January 6, 2025

Senjata Aparat dan Masyarakat Sipil Dievaluasi Total oleh Menteri HAM

0
Senjata Aparat dan Masyarakat Sipil Dievaluasi Total oleh Menteri HAM

Menteri HAM Natalius Pigai telah meminta agar izin penggunaan senjata, baik oleh aparat maupun masyarakat sipil, dievaluasi total. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan senjata yang dapat membahayakan kehidupan manusia.

Menurut Menteri HAM, evaluasi total terhadap izin penggunaan senjata sangat penting dilakukan guna menjaga keamanan dan keadilan dalam masyarakat. Penyalahgunaan senjata dapat mengakibatkan konflik dan kekerasan yang merugikan banyak pihak.

Dengan adanya evaluasi total ini, diharapkan penggunaan senjata oleh aparat maupun masyarakat sipil dapat lebih terkontrol dan tidak disalahgunakan. Selain itu, langkah ini juga bertujuan untuk meningkatkan perlindungan terhadap hak asasi manusia dalam kehidupan sehari-hari.

Semua pihak diharapkan dapat mendukung langkah-langkah ini demi terwujudnya keadilan dan kedamaian di Indonesia.

Ini harus dievaluasi total karena jelas-jela menyalahi prosedur dan peruntukan penggunaan senjata,” kata Pigai dalam keterangan diterima di Jakarta, Jumat.

Penggunaan senjata aparat maupun penduduk sipil diikat dengan Ketentuan dan Aturan yang ketat

Memang penggunaan senjata secara tidak bertanggung jawab akan menjadi ancaman bagi hak asasi manusia akan tapi juga akan menjadi ancaman bagi stabilitas sosial.

Pada peristiwa keterbunuh belakangan ini tidak cuma ciptakan ketakutan kepada bangsa tetapi juga menghorangi hak untuk hidup berdasarkan Deklarasi Pidum Bersama Hak Asasi Manusia (DUHAM) dan Konvensi Internasional tentang Hak Sipil dan Politik (ICCPR).

Di dalam pasal 3 DUHAM, sambung Pigai, telah ditetapkan bahwa setiap orang berhak atas kehidupan, kebebasan, dan keselamatan pribadi. Dengan demikian, penyalahgunaan senjata yang membahayakan hidup individu akan bertentangan dengan HAM.

“Salah satu aspek penting HAM juga adalah kebebasan dari rasa ketakutan dan tentu saja ancaman bagi kehidupan, sementara negara memiliki kewajiban untuk melindungi warganya,” ujarnya pula.

Menurut Pigai, terkait penembakan di Tol Tangerang-Merak yang diduga dilakukan Aparat TNI, Pigai berharap peristiwa itu diusut sampai tuntas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *