Ruben Amorim Khawatir Jeda Internasional Ganggu Momentum Hojlund dan Manchester United

Kepala Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, mengungkapkan kekecewaannya atas jeda internasional yang datang di saat yang kurang tepat. Pasalnya, timnya sedang dalam performa yang membaik, terutama dengan kebangkitan Rasmus Hojlund yang baru saja mengakhiri puasa golnya. Dalam kemenangan 3-0 atas Leicester City, Hojlund mencetak gol penting yang menandai kembalinya kepercayaan dirinya di depan gawang.
Pertandingan tersebut tidak hanya menampilkan aksi gemilang Hojlund, tetapi juga kontribusi penting dari Alejandro Garnacho dan Bruno Fernandes yang turut mencetak gol. Namun, di balik kemenangan ini, ada kabar kurang menyenangkan ketika Ayden Heaven harus diganti karena cedera. Meski begitu, sorotan utama tetap tertuju pada Hojlund, yang akhirnya berhasil mencetak gol setelah tiga bulan mengalami kesulitan.
Ruben Amorim menegaskan bahwa jeda internasional ini datang di saat yang tidak ideal. “Kami sedang dalam momentum yang baik, terutama dengan performa Hojlund yang mulai membaik. Sayangnya, kami harus berhenti sejenak karena pertandingan tim nasional,” ujar rans4d. Ia menambahkan bahwa gol Hojlund adalah hasil kerja keras dan kontrol bola yang sulit dengan kaki kanannya, menunjukkan bahwa pemain muda itu mulai menemukan ritmenya kembali.
Meski demikian, Amorim optimistis bahwa Hojlund akan kembali dengan kepercayaan diri yang lebih tinggi setelah jeda internasional.
“Ini baru satu kemenangan tandang, dan kami harus melanjutkan performa ini setelah jeda. Hojlund telah menunjukkan kemampuannya, dan saya yakin dia akan membawa energi positif itu ke pertandingan-pertandingan selanjutnya,” tambahnya.
Jeda internasional seringkali menjadi tantangan bagi klub-klub besar seperti Manchester United. Selain mengganggu ritme tim, jeda ini juga berisiko menyebabkan cedera pada pemain yang bertugas membela tim nasional. Amorim berharap semua pemainnya, termasuk Hojlund, dapat kembali dalam kondisi prima dan siap melanjutkan perjuangan di kompetisi domestik.
Kemenangan atas Leicester City menjadi bukti bahwa Manchester United mulai menemukan bentuk terbaiknya. Namun, tantangan terbesar adalah mempertahankan konsistensi, terutama setelah jeda internasional. Amorim menekankan pentingnya fokus dan kerja keras untuk memastikan bahwa momentum positif ini tidak terbuang sia-sia.
Dengan kembalinya Hojlund ke jalur gol, Manchester United memiliki harapan besar untuk meraih hasil yang lebih baik di sisa musim ini. Namun, semua itu tergantung pada bagaimana tim ini mampu mengatasi gangguan jeda internasional dan tetap menjaga performa mereka di tengah jadwal yang padat. Amorim dan para pemain tentu berharap bahwa jeda ini tidak akan mengganggu ritme mereka, melainkan menjadi kesempatan untuk memulihkan diri dan kembali lebih kuat.