March 11, 2025

Prabowo Melanjutkan Program Hilirisasi 2025 Dimulai dengan 15 Megaproyek Strategis

0
Prabowo Melanjutkan Program Hilirisasi 2025 Dimulai dengan 15 Megaproyek Strategis

Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintah untuk melanjutkan program hilirisasi yang telah menjadi fokus utama dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Program ini, yang sebelumnya digalakkan oleh Presiden Ke-7 RI Joko Widodo, akan dilanjutkan oleh Kabinet Merah Putih (KMP) pada tahun 2025. Prabowo mengumumkan bahwa program hilirisasi akan dimulai dengan pelaksanaan 15 megaproyek strategis yang memiliki nilai investasi miliaran dolar. Pernyataan ini disampaikan dalam acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (tanggal).

“Hilirisasi akan kita teruskan dan kita wujudkan. Tahun ini, kita akan memulai setidaknya 15 megaproyek dengan nilai investasi miliaran dolar. Kita akan memulainya tanpa harus meminta-minta investasi dari luar negeri,” tegas Prabowo. Ia menjelaskan bahwa program ini merupakan langkah strategis untuk memastikan kekayaan sumber daya alam (SDA) Indonesia dapat dimanfaatkan secara optimal guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Prabowo menekankan bahwa hilirisasi adalah kunci untuk mengubah kekayaan alam Indonesia menjadi nilai tambah yang lebih besar.

Selama ini, Indonesia sering kali hanya mengekspor bahan mentah, yang membuat nilai ekonominya rendah. Dengan hilirisasi, bahan mentah tersebut akan diolah di dalam negeri menjadi produk jadi atau setengah jadi, sehingga dapat meningkatkan pendapatan negara dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.

“Kita memiliki kekayaan alam yang melimpah, tetapi selama ini kita hanya mengekspor bahan mentah. Hilirisasi adalah solusi untuk mengubah hal itu. Dengan mengolah sumber daya alam di dalam negeri, kita bisa menciptakan nilai tambah yang besar dan membuka peluang kerja bagi rakyat,” ujar Prabowo. Ia juga menambahkan bahwa program ini akan dilaksanakan dengan prinsip keterbukaan bagi investor, baik dari dalam maupun luar negeri, namun tanpa ada paksaan.

Ke-15 megaproyek yang akan dimulai pada tahun 2025 mencakup berbagai sektor, seperti pertambangan, pertanian, kelautan, dan energi. Prabowo menyebutkan bahwa proyek-proyek ini akan menjadi fondasi untuk memperkuat industri nasional dan mengurangi ketergantungan pada impor. “Kita ingin Indonesia menjadi negara yang mandiri dan berdaulat dalam hal ekonomi. Hilirisasi adalah langkah besar menuju tujuan itu,” ujar berita terkini.

Selain itu, Prabowo juga menegaskan bahwa program hilirisasi ini akan dilaksanakan dengan memperhatikan aspek keberlanjutan dan lingkungan. Ia menekankan bahwa pembangunan ekonomi tidak boleh mengorbankan lingkungan hidup. “Kita harus memastikan bahwa setiap proyek yang dijalankan ramah lingkungan dan berkelanjutan. Ini adalah tanggung jawab kita kepada generasi mendatang,” kata Prabowo.

Dukungan terhadap program hilirisasi ini juga datang dari berbagai kalangan, termasuk pelaku industri dan akademisi.

Mereka menilai bahwa program ini merupakan langkah tepat untuk mengoptimalkan potensi ekonomi Indonesia. Namun, mereka juga mengingatkan pentingnya koordinasi dan transparansi dalam pelaksanaannya agar manfaatnya dapat dirasakan secara merata oleh seluruh masyarakat.

Dengan komitmen yang kuat dari pemerintah, program hilirisasi diharapkan dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan. Prabowo optimistis bahwa dengan kerja keras dan kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, Indonesia dapat mencapai kemandirian ekonomi dan kesejahteraan yang lebih baik. “Ini adalah awal dari langkah besar kita. Mari kita bekerja sama untuk mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera,” pungkas Prabowo.

Program hilirisasi Kabinet Merah Putih membuktikan keseriusan pemerintah dalam memanfaatkan kekayaan alam demi kesejahteraan rakyat Indonesia.

Kebijakan ini juga menjadi harapan baru agar hasil pembangunan dapat dinikmati lebih adil dan merata oleh masyarakat.

Dengan 15 megaproyek strategis yang dijadwalkan mulai pada 2025, Indonesia bersiap memasuki era baru dalam pengelolaan sumber daya alam.

Pemerintah berharap kekayaan alam yang dimiliki dapat benar-benar menjadi berkah bagi seluruh rakyat di berbagai daerah.

BACA JUGA : Eks Direktur PPSJ Didakwa Rugikan Negara Rp224,69 Miliar dalam Kasus Korupsi Lahan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *