LALIGA VS Racism: Semakin Kuat di Tahun Keempat, Perangi Diskriminasi di Sepak Bola dan Masyarakat

Kampanye LALIGA VS Racism kembali menunjukkan komitmennya dalam memerangi diskriminasi rasial, terutama di dunia sepak bola. Memasuki tahun keempat, kampanye ini semakin gencar dilakukan, sejalan dengan momentum Hari Internasional Penghapusan Diskriminasi Rasial yang diperingati setiap 21 Maret. Tidak hanya fokus pada lingkungan sepak bola, kampanye ini juga mengajak masyarakat luas untuk turut serta melawan rasisme dalam kehidupan sehari-hari, baik di dalam maupun di luar lapangan hijau.
Almudena Gomez, delegasi LALIGA di Indonesia, menegaskan bahwa LALIGA bersama EA SPORTS memiliki tekad yang kuat untuk memberantas rasisme. “Kami tidak hanya konsisten menjalankan kampanye ini selama empat tahun berturut-turut, tetapi juga memiliki strategi hukum dan keamanan yang intensif untuk mengatasi masalah ini. Di LALIGA, kami tidak mentolerir rasisme dalam bentuk apa pun. Tujuan kami adalah menghapus segala jenis kekerasan, baik di dalam stadion maupun di luar,” ujar rans4d sbobet dalam keterangan resmi yang dirilis pada Jumat lalu.
Kampanye ini tidak hanya sekadar simbolis, melainkan juga diwujudkan melalui berbagai aksi nyata.
LALIGA bekerja sama dengan klub sepak bola dan organisasi anti-rasisme untuk menciptakan lingkungan inklusif. Sistem pengawasan stadion ditingkatkan dengan teknologi canggih untuk mengidentifikasi pelaku rasisme secara efektif
Selain itu, LALIGA juga memberikan edukasi kepada suporter dan masyarakat tentang pentingnya menghargai perbedaan.
Tidak hanya di Spanyol, kampanye ini juga memiliki dampak global, termasuk di Indonesia.
Sebagai negara dengan keragaman tinggi, Indonesia menjadi fokus LALIGA dalam menyebarkan pesan anti-rasisme. LALIGA berharap masyarakat Indonesia menghargai perbedaan dan menolak segala bentuk diskriminasi melalui edukasi positif
Pemain-pemain LALIGA juga turut serta menjadi duta kampanye ini.
Mereka tidak hanya berbicara melalui media, tetapi juga menunjukkan sikap anti-rasisme melalui aksi di lapangan. Banyak dari mereka yang menggunakan platform media sosial untuk menyuarakan pentingnya persatuan dan kesetaraan. Hal ini menjadi bukti bahwa sepak bola bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang nilai-nilai kemanusiaan yang universal.
Kampanye LALIGA VS Racism tahun keempat mendapat dukungan penuh EA SPORTS sebagai mitra resmi LALIGA. Dengan menggabungkan sepak bola dan teknologi, kampanye ini diharapkan dapat menjangkau generasi muda secara luas.
Dengan segala upaya yang telah dilakukan, LALIGA berharap kampanye ini tidak hanya menjadi seremonial belaka, tetapi mampu menciptakan perubahan nyata. Rasisme adalah masalah global yang membutuhkan solusi kolektif, dan melalui sepak bola, LALIGA berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi tersebut.